Saturday, March 20, 2010

Sebuah pengertian


Rentetan waktu lalu,
mendekati kesuraman diri,
Hempasan ombak biru,
Mula merekah kembali,
Di jambatan kukuh kaku menyembunyi,
Bimbang hujan bayu tampak lagi..

Di situ, ada jasad yang berdiri,
Pandangan dilempar jauh ke depan,
Makin lama hingga kabur iris tua
Hanya menjelmakan seutas sepi ,
Menumbuhkan dedaunan memutih,
Akhirnya berubah menjadi deduri..

Wayang itu berputar lagi,
Rancak memainkan watak-watak misteri,
Dalam kesamaran luput dalam dunia sendiri,
Bawa pergi kudus sisa hirisan hati..
Derita sayu mendendangkan lagu lara,
Mematikan ruh jiwa bernama manusia….


Pintanya tidak untuk didekati,
Pintanya bukan tagihkan simpati,
Jauh sekali, minta dihargai,

Langsung, digelar pencuri,
Hatinya kering,
Dambakan sebuah pengertian..
Cuba berlindung bawah hamparan kasih,
Walau ditarik pergi bila siang berkelana,
Entah, entah bila ada waktu lagi buatnya..
Moga jalan itu terhampar,
Liku yang terserlah gugusan jingga…




Lara Gazebo :11am

No comments:

Post a Comment